Kamis, 13 Desember 2012

Mau Training atau Mau Berubah ?


Coba buka halaman google dan ketik “training  motivasi” maka hasilnya : Sekitar 11,200,000 hasil (0.14 detik) . dari sekian banyak hasil pencarian, juga menjadi gambaran bahwa begitu banyak orang yang ingin meningkatkan kualitas hidupnya lewat berbagai pelatihan.

Hal ini tentunya sangat menggembirakan karena nantinya kalau mereka yang mengikuti training itu berhasil merubah dirinya, maka akan lebih banyak orang yang sukses, baik, ramah dan semacamnya disekitar kita.

Tapi ternyata banyak juga orang-orang yang telah mengikuti pelatihan namun tetap saja tidak merasakan perubahan, tetap saja merasa tidak termotivasi, mudah putus asa, mudah tersinggung, selalu gagal dalam hidup dan sebagainya. Ada apa sebenarnya ? apanya yang salah?

Saya yakin setiap motivator sudah berusaha sebaik-baiknya untuk menyampaikan materi motivasinya, bahkan materi itu sudah teruji dan hasilnya sudah dirasakan langsung oleh sang motivator. Tapi hasilnya…?

Memang tidak semua yang mengikuti training motivasi kemudian bernasib seperti cerita diatas, tentu ada juga yang berhasil membangun kehidupan yang lebih baik. Bahkan kemudian merekapun jadi motivator bagi orang lain.

Saya juga tidak bermaksud mengatakan bahwa untuk berubah itu sulit, tapi saya percaya hanya orang-orang istimewalah yang sanggup melakukan perubahan diri yang lebih baik, meskipun “cuma” untuk hal-hal yang sederhana, misalnya dari jarang tersenyum menjadi lebih banyak tersenyum. Dan dia sanggup menjaga kebiasaan sederhananya ini, mereka ini adalah orang-orang yang istimewa.

Training motivasi hanyalah alat, keputusan untuk berubah tetap saja kita yang pegang. Tidak perduli di negara maju manapun kita mengikuti training dan sehebat apapun trainernya, tetap saja anda yang memutuskan untuk berubah atau tidak. Banyak sekali orang yang mau berubah, tapi sampai hari ini kita temui mereka tetap saja tidak berubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih untuk komentar anda.
salam hormat kami

Admin.