Kamis, 26 September 2013

Dahsyatnya Problem dan Ajaibnya Tantangan


There’s no life without problem but there’s no problem without solution. Statemen ini idealnya harus dilihat secara utuh dan bukan setengah-setengah. Namun kenyataannya tidaklah demikian, kebanyakan manusia justru melihat hidup ini penuh dengan masalah. Lepas dari satu masalah maka dia akan berhadapan dengan masalah berikutnya, demikianlah seterusnya hingga sepanjang hidupnya dia hanya bergelut dengan masalah.

Demikianlah persepsi orang kebanyakan dalam merespon sesuatu yang menghambat dirinya dalam bertujuan, mereka selalu melihatnya sebagai masalah. Si A yang ingin memiliki mobil baru menjadi stress karena tidak punya uang untuk membelinya, ini menjadi masalah baginya. Si B yang memiliki banyak uang dan banyak mobil juga bermasalah dengan istrinya yang menurutnya terlalu cerewet dan boros. Si C yang memiliki banyak uang, beberapa mobil dan istri yang baik, merasa tertekan dengan penyakit yang terus menderanya.

Inilah fenomena orang kebanyakan, mereka kehilangan kesempatan yang besar untuk menikmati hidup, kehilangan peluang untuk meningkatkan kualitas dirinya.  Tenaga, pikiran dan gairah mereka sudah habis terkuras untuk mengatasi masalah demi masalah. Ujung-ujungnya mereka hanya bisa melarikan diri dari masalah dengan mengejar kenikmatan semu yang hanya sementara.

Sebaliknya. Orang-orang yang memahami statemen diawal secara utuh, mereka melihat apa yang oleh kebanyakan orang disebut sebagai masalah, adalah tantangan yang membangkitkan semangat mereka untuk menghadapinya. Mereka menikmati setiap prosesnya sebagai bagian dari proses pembelajaran. Bagi mereka tidak ada kata gagal, yang ada adalah pembelajaran.

Problem atau tantangan, ini hanyalah persoalan cara pandang. Satu hal bisa dilihat sebagai problem  atau sebagai tantangan. Perbedaan cara pandang inilah yang kemudian melahirkan sikap yang berbeda dalam meresponnya dan hasil yang berbeda pada akhirnya.

Begitu anda melihat sesuatu sebagai problem, ibaratnya anda tengah membunyikan alarm kebakaran dalam diri anda. Anda merasa dalam bahaya besar dan berjuang keras dengan segala peralatan anti kebakaran untuk memadamkannnya. Makin besar apinya, maka makin tinggi tingkat stress dan makin banyak air atau tabung pemadam yang anda perlukan. Beitu api selsai dipadamkan anda kemudian tertidur pulas karena terlepas dari ketegangan dan akibat kelelahan.

Melihat sesuatu sebagai tantangan, ibarat mengangkat bendera start dan anda siap melaju dengan semua kekuatan yang ada pada diri anda untuk sampai ke garis finish. Semua rintangan anda hadapi dengan semangat, bila terjatuh anda bangkit lagi dan terus maju sampai ke garis finish. Anda kelelahan? Betul, tapi sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman baru sebagai pelajaran untuk menghadapi lomba yang jauh lebih menantang.

Orang-orang besar yang anda kenal namanya, baik secara langsung atau tidak, adalah mereka yang berhasil mengatasi tantangan demi tantangan tanpa mengenal putus asa. Bukan orang-orang bermasalah karena hidupnya kebanyakan problem.