Pagi-pagi sepulang dari rumah seorang kawan, seperti biasa jalanan
dari Ciputat menuju Pondok Cabe dipenuhi oleh kendaraan orang-orang yang akan
berangkat kerja, kuliah atau keperluan lainnya. Beruntung pagi itu tidak hujan
seperti 2 hari sebelumnya yang terus-menerus diguyur hujan setiap pagi.
Menjelang masuk kearah perumahan, mendadak semua kendaraan
harus berhenti karena ada sebuah mobil sedan yang kelihatannya kesulitan untuk
terus berjalan karena dari arah berlawanan ada sebuah truk yang besar, sedangkan
disebelah kirinya sangat mepet ke parit yang cukup dalam. Jadi keadaannya
terjepit antara truk dan parit.
Keadaan ini memaksa saya dan pengendara lain harus menunggu
cukup lama. Persis disebelah saya, seorang pengendara motor yang berusia
sekitar 50an nampak sangat kesal dengan keadaan tersebut. mulutnya tidak
henti-hentinya berteriak dan memaki-maki pengendara sedan tersebut.
Setelah cukup lama akhirnya mobil tersebut berhasil melewati
kondisi tersebut. Saat mobil tersebut lewat disebelah saya, saya bisa melihat wajah
sang pengendara yang seorang wanita nampak masih tegang dan ketakutan. Sedangkan
orang yang memaki-maki tadi langsung menatapnya dengan wajah penuh kemarahan.
Sampai dirumah saya masih kepikiran dengan peristiwa itu.
Mengapa ada orang-yang begitu mudah tersulut emosinya dengan keadaan seperti
itu, apalagi kelihatannya si pengendara sedan juga begitu ketakutan karena
mungkin belum begitu mahir berkendara dan tentunya tidak punya niat untuk sengaja
menjadi penyebab kemacetan.
Saya membayangkan bila keadaannya dibalik. Si bapak tua itu
berada dimobil dan berusaha keras keluar dari keadaan itu dengan rasa takut dan
penuh kehati-hatian, kemudian ada orang lain yang berteriak dan memaki-makinya.
Kira-kira seperti apa tanggapannya ? kalo tadinya dia merasa enteng saja untuk
memaki-maki si ibu itu, apakah dia juga siap menerima hal yang sama? hehehe rasanya nggak kebayang deh apa yang
terjadi.
Dalam situasi yang lain kejadian ini sangat sering terjadi
dalam skala yang berbeda. Orang-orang begitu mudah menuding orang lain,
organisasi lain atau bangsa lain bersalah, kemudian dihina dan dicaci maki bahkan dibantai tanpa
memeriksa realita sebenarnya atau mencoba melihat dari sudut pandang yang lebih
luas.
Mudah-mudahan pandangan saya tidak tepat, tapi rasanya semakin
banyak manusia yang begitu kejam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih untuk komentar anda.
salam hormat kami
Admin.